
Tetapi rupanya ini tidak pernah lepas dari rencana Allah yang
luar biasa, ketika kegiatan ibadah di Km 12.5 terhenti Tuhan membuka
pelayananNya di komplex rumah papan dengan Kel. Numberi mengijinkan rumah
mereka digunakan untuk ibadah sementara, maka dimulailah kegiatan yang akhirnya di resmikan pelayanan GPdI
Hosana pada tanggal 6 september 2002 oleh Majelis Daerah GPdI Papua dengan
melantik Pdt. Jopie Kalangi selaku gembala Jemaat. Selama dua tahun Kel.
Numberi dengan penuh sukacita
mengijinkan rumah mereka digunakan tempat ibadah tanpa dibayar sepeserpun. Awal
pelayanan terasa berat karena yang ibadah 3 orang kadangkala sampai 5 orang
tetapi sesungguhnya Tuhan memberi senantiasa kekuatan sehingga pelayanan terus
berjalan.
Sementara doa terus dinaikkan, maka Tuhan terus menyatakan karyaNya dengan mulai mengirim jiwa-jiwa baru sehingga tempat ibadah yang berukuran 5 x 11m mulai terasa sempit. Gembala dan jemaat mulai berupaya untuk mencari tanah untuk dibangun gedung Gereja dan oleh kasih dan anugerah Tuhan Yesus maka Tuhan menggerakkan Kel. Lourens Numberi membeli tanah yang oleh pemilik sertifikat diagunkan ke bank dan akhirnya menjadi kredit macet dan dilelang oleh KP3N kemudian menyelesaikan sengketa tanah dengan kel. Numberi dan akhirnya dihibahkan untuk tempat pembangunan gereja. Pada bulan Februari 2003 diletakkan batu pertama pembangunan gedung gereja baru setelah pondasi selesai kegiatan terhenti.
Pada
bulan September 2003 ada yayasan Amal kasih
memberikan bantuan gedung Gereja berukuran 12x6 yang terbuat dari kayu
kepada 16 gereja yang ada di kota Sorong dan salah satunya GPdI Hosana yang mulai menggunakannya pada bulan Oktober
2003. Selama 4 tahun lamanya kegiatan ibadah dimulai ditempat ini, pastoripun
dibuat supaya gembala dan keluarga tidak kontrak rumah lagi. Seiring dengan
pertambahan jiwa baru membuat tempat ibadah semakin terasa sempit sehingga
dibentuk lagi panitia pembangunan yang baru dan kemudian Bulan Agustus 2006
pembangunan gedung gereja permanent dimulai.
Gembala, panitia dan anggota jemaat bahu-membahu dengan penuh sukacita mulai berkorban dan bekerja. Setiap hari Minggu ada ekstra korban, doa terus dinaikkan dan Tuhan mulai menggerakkan orang lain untuk memberi.
Sementara doa terus dinaikkan, maka Tuhan terus menyatakan karyaNya dengan mulai mengirim jiwa-jiwa baru sehingga tempat ibadah yang berukuran 5 x 11m mulai terasa sempit. Gembala dan jemaat mulai berupaya untuk mencari tanah untuk dibangun gedung Gereja dan oleh kasih dan anugerah Tuhan Yesus maka Tuhan menggerakkan Kel. Lourens Numberi membeli tanah yang oleh pemilik sertifikat diagunkan ke bank dan akhirnya menjadi kredit macet dan dilelang oleh KP3N kemudian menyelesaikan sengketa tanah dengan kel. Numberi dan akhirnya dihibahkan untuk tempat pembangunan gereja. Pada bulan Februari 2003 diletakkan batu pertama pembangunan gedung gereja baru setelah pondasi selesai kegiatan terhenti.

Gembala, panitia dan anggota jemaat bahu-membahu dengan penuh sukacita mulai berkorban dan bekerja. Setiap hari Minggu ada ekstra korban, doa terus dinaikkan dan Tuhan mulai menggerakkan orang lain untuk memberi.


Pada Hut ke 5 tahun 2007
gedung Gereja sudah mulai digunakan. Dan oleh Kasih Tuhan yang luar biasa saat ini
pembangunan sudah 80 % rampung.
Peperangan memang banyak
dihadapi tetapi kemenangan yang satu kepada kemenangan yang lain terus diraih.
Zak. 4:6 …Bukan dengan
keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN
semesta alam.
Dahsyat pekerjaan Roh Kudus di GPdI Hosana
BalasHapusRoh kudus terus mengurapi pdt.Yopie Kalangi dan keluarga.
Luar biasa penyertaan TUHAN.. Haleluya
BalasHapusYopi kalangi bertobat hai hamba dunia
BalasHapus